KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Perkembangan pesat teknologi informasi tidak membuat Radio Permata FM, radio yang bermukim di balai desa Aeng Panas ini kehilangan eksistensinya. Permata FM terus putar otak untuk senantiasa bisa beradaptasi dengan era digital, dimana era ini menyebabkan banyak radio yang tak beradaptasi dengan perubahan, tergilas zaman.
Permata FM tak hanya asyik dengan kekuatan audio saja, kini ia beranjak melepas selimut menyiapkan diri bertransformasi dengan dunia digital. Tak bergerak di kekuatan audio tapi juga visual gambar dan video melalui streaming frekuensi MHz melalui kim.karyamakmur.com, juga di YouTube dan Facebook.
Seperti yang dilakukannya hari ini Senin (28/11/2022) Permata FM turun meliput pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Bengasepo Dusun Blajut desa Karduluk. Semua kekuatan Crew Radio diturunkan guna memberi pelayanan dan memanja pendengarnya.
Pengelola radio Permata Fm mas Inam Permata mengatakan bahwa Permata FM belakangan semakin rajin turun ke lokasi lokasi pengajian untuk menyiarkan secara langsung acara pengajian, disiarkan melalui frekuensi radio maupun melalui streaming YouTube di chanel Radio Permata Aeng Panas. Petugas yang diturunkan kali ini mas Zaen Permata, Papa Eros, mas kacong Permata. Dan yang bertugas menjadi operator di studio mas Abeng Permata.
“Meski dunia berubah, Permata Fm tak ingin tergilas. Permata Fm tetap memiliki penggemar aktif dan pasif didalam dan luar negeri, karena Alhamdulillah Permata Fm terus bertransformasi dengan dunia digital,” ujarnya kepada KIM Karya Makmur.
Beliau katakan bahwa radio akan semakin kuat jika berkembang di multiplatform kekinian, seperti siaran langsung digital dan media sosial Facebook dan Youtube. Selain itu juga dapat meningkatkan pencapaian target audiens yang dinginkan.
“Sejatinya radio tak akan mati, karena radio punya karakteristik khas yang tidak dimiliki media lain yaitu didengarkan bukan dilihat, karena radio berbasis audio. Apalagi jika mampu bermain di dua dunia, dunia audio dan visual,” ujarnya.
Walaupun teknologi semakin hari sudah semakin canggih, beliau meyakini radio Permata FM tetap akan dibutuhkan masyarakat karena memainkan dua sisi audio dan visual sekaligus.
“Radio punya peran penting sebagai media komunikasi, sosialisasi, serta informasi bagi masyarakat luas. Juga musiknya tetap ditunggu sepanjang hari. Pokoknya radio itu mendidik dan menghibur.” Ujarnya sembari tersenyum. (Zbr/Hb).
