KIMKARYAMKAMUR.COM, Pragaan – Hari ini Rabu (19/10/2022) Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. memberi pengarahan kepada para petugas Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di kecamatan Pragaan untuk bekerja menggali data sesuai target.
Pendataan Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan, yang bertujuan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
Acara yang ditempatkan di pendopo kecamatan Pragaan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep Ribut Hadi Candra, SH., M.H., Camat Pragaan, Kapolsek Prenduan diwakili Bapak Agus dan PLT. Danramil Pragaan Abd. Salam.
Pelaksanaan pendataan awal registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 di kecamatan Pragaan, pelaksanaanya sudah dimulai dari tanggal 15 Oktober s/d. November 2022.
“Saya sangat mendukung kegiatan pendataan ini, karena pihak kecamatan juga butuh data valid yang dihasilkan dari penggalian data di desa,” jelasnya dalam sambutan.
Selama ini, data kecamatan masih berpedoman pada data ‘Kecamatan Dalam Angka’ yang harus terus disesuaikan sesuai update data kekinian.
“Data yang lebih komplit dan valid, nantinya sebagai dasar untuk evaluasi kerja dalam mengambil kebijakan. Tujuan akhirnya untuk peningkatan pelayanan publik,” imbuhnya.
Heru mengajak peserta, selain aktif bertugas kebawah juga terus berkoordinasi dengan pihak pemangku kepentingan, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung sepenuhnya pelaksanaan pendataan.
Mantan Camat Masalembu ini juga mengajak petugas melaksanakan tugas sebaik baiknya, sesuai target yang ditetapkan per hari 10 data, kalau bisa melebihi target agar cepat selesai. Jika ada permasalahan beliau meminta untuk berkoordinasi dengan kantor kecamatan.
Beliau menyadari bahwa bilamana ada pendataan semacam ini, konotasi masyarakat selalu bertanya perihal bantuan.
“Sampaikan tujuan dari pendataan ini untuk menghasilkan update data terpadu. Jangan melebar kemana mana. Fokus pada pendataan.” jelasnya. (Zbr/Hb).