Kecamatan Pragaan Terima Lagi Siswa PKL SMKN 1 Sumenep

oleh -20 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Setelah berakhirnya masa kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa kelas XII SMKN 1 Sumenep yang lama yang berakhir pada tanggal 30 September 2022,  maka SMK Negeri 1 Sumenep kembali mengirimkan 3 (tiga) orang siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) lainnya. Ketiganya bernama Ahmad Haerul Umam dari Dusun Dung Dajah desa Pragaan Laok, jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga. Ada juga Mauizzatul Umam dari Dusun Galis Desa Jaddung jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Serta anak bernama Ahmad Madani dari dusun Aeng Soka desa Pragaan Laok jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Semuanya berasal dari Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumenep. 
“Mereka akan praktek kerja lapangan sejak tanggal 3 Oktober sampai dengan 30 Desember 2022,” kata Ibu Inniwati Kasi Pelayanan Kantor Kecamatan Pragaan yang dipasrahi membimbing anak PKL selama ada di kantor Kecamatan Pragaan.
Guru pembimbing siswa PKL ini bernama Bapak Ainul Hasan, S.Pd.I. 
Penempatan siswa PKL ini berdasarkan surat dari SMK Negeri 1 Sumenep yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah H. Zainul Sahari, S.Pd. M.Pd. bernomor : 423.4/296/101.6.31.13/2022, tertanggal 29 September 2022 tentang Penempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Siswa.
Bu Inniwati, saat ditanya KIM Karya Makmur berkaitan tujuan siswa PKL menjawab, tujuan siswa PKL ditempatkan di Kecamatan Pragaan untuk menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia kerja yang profesional dan handal.
“Juga untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman,” ujarnya mantap.
Selain itu, lanjutnya, tujuan siswa PKL ini demi membentuk pola pikir siswa-siswi yang konstruktif.
“Anak PKL itu diajarkan berinteraksi langsung dengan dunia kerja, sehingga ketika mereka terjun ke pekerjaan sesungguhnya di masyarakat dapat beradaptasi dengan cepat,” jelasnya.
Dia juga katakan, bahwa era sekarang sudah beda. Anak harus dipersiapkan dengan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
“Hanya yang mampu beradaptasi dengan baik yang akan mampu memetik perubahan demi kemaslahatan umat.” Jelasnya. (Zbr/Hb).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.