Kecamatan Pragaan Monitoring Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dusun Mornangka Pragaan Laok

oleh -13 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan Laok – Hari ini Selasa (23/08/2023) Tim Monitoring APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) dari Kantor Kecamatan Pragaan melaksanakan monitoring pelaksanaan pembangunan fisik APBDes Tahun Anggaran 2022 di desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Pembangunan fisik yang disambangi berupa pembangunan jalan paving dan jalan drainase, lokasinya di depan kantor Danramil Pragaan.

Jalan yang semula jalan setapak dan menyulitkan bagi petani, kini telah dilebarkan dan dibangun jalan Paving diatasnya, lebar 2 meter untuk memudahkan para petani tambak, petani padi di desa Pragaan Laok guna melaksanakan aktifitas pertanian. Dengan pembangunan jalan usaha tani ini warga petani tambak dan padi dapat merasakan efisiensi dan efektivitas dari beban aktifitas pertanian yang selama dikeluhkan.
“Jalan Usaha Tani ini dibutuhkan warga petani sebagai prasarana transportasi di kawasan pertanian yang luas ini. Tentu untuk melancarkan seluruh aktivitas pertanian, mulai dari masa tanam, pengangkutan benih dan pupuk ke lahan hingga pengangkutan hasil produk pertanian dari lahan ke jalan raya. Kini jadi lebih mudah,” kata Kepala Desa Pragaan Laok H. Imam Mahdi.
H. Imam mengatakan, program ini berawal dari sulitnya aktivitas para petani tambak dan petani padi di dusun Mornangka menuju lahan pertaniannya, sulit saat ke tambak, sulit saat panen, bahkan beberapa petani berjalan kaki untuk mengangkut benih dan hasil panennya.
“Warga petani kini merasakan manfaatnya dengan pembangunan paving dan drainase ini. Sirkulasi kendaraan saat ini makin nyaman, dan petani mulai tersenyum,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu Tim Monitoring dari kantor kecamatan Pragaan Qudsi yang melihat langsung pembangunan dan manfaat yang diperoleh menjelaskan bahwa jalan paving usaha tani dan hewan ini ukurannya panjang 231 meter, kali lebar 2 meter. Lokasinya di dusun Mornangka desa Pragaan Laok depan kantor Danramil Pragaan selatan jalan.
“Lokasinya ke selatan Koramil Pragaan. Biaya dianggarkan dari Dana Desa sebesar Rp. 110.059.000,” jelasnya kepada KIM Karya Makmur. 
Selain pembangunan Paving, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan drainase irigasi dijalan tersebut sepanjang 211 meter kali tinggi luas 1 meter dan 80 centimeter.
“Biaya pembangunan Drainase sebagaimana di papan proyek dapat terlihat dianggar dari Dana Desa sebesar Rp. 153.368.400,” jelasnya kepada KIM Karya Makmur.
Menurutnya, peranan infrastruktur pertanian dalam pembangunan pertanian sangat strategis dan penting, hal itu sangat berkaitan dengan upaya pencapaian sasaran program ketahanan pangan di tingkat desa dan juga di tingkat nasional.
“Dukungan infrastruktur jalan pertanian yang memadai sangat dibutuhkan guna menunjang pembangunan pertanian yang efisien. Manfaatnya, pengangkutan sarana produksi pertanian jadi lebih mudah. Akan juga memudahkan akses ke pemasaran. Pokoknya semua jadi lebih mudah.” Jelasnya. (Zbr/Hb).
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.