KIMKARYAMAKMUR.COM, Pakamban Laok – Cegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pragaan dan Petugas Paramedik Veteriner dari Kabupaten Sumenep, dibantu petugas Paramedik dari Kecamatan Bluto, Saronggi dan Pragaan, melakukan vaksinasi sapi di desa Pakamban Laok kecamatan Pragaan kabupaten Sumenep. Tak hanya Pakamban Laok, petugas menargetkan ada 50 sapi yang akan divaksin di beberapa desa termasuk desa Sendang.
Vaksin kali ini, salah satunya menyasar sapinya Pak Jazuli RT. 01 RW 03 Dusun Talon Desa Pakamban Laok kecamatan Pragaan. Sapi yang divaksin miliknya sebanyak 3 (tiga) ekor sapi.
Pak Sayuti Koordinator PPL Pragaan mengatakan bahwa di masa PMK seperti sekarang ini vaksinasi ternak dianggap sebagai cara paling efektif untuk mengendalikan penyakit PMK yang sedang mewabah.
Kegiatan vaksinasi bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak, tetapi juga berperan penting mendukung sektor ekonomi.
“Penyakit PMK telah banyak menimbulkan kerugian secara ekonomi akibat kehilangan dan biaya produksi yang meningkat akibat pengobatan,” ujarnya.
Namun demikian, tambahnya, ternak yang dapat divaksin PMK adalah ternak yang nyata nyata sehat, tidak sakit.
“Sapi yang sembuh dari PMK sekalipun harus menunggu 4 (empat) bulan sejak sembuh, baru bisa divaksin,” tambahnya.
Menurutnya, hewan yang sakit harus di karantina dan dipisahkan dari ternak lain agar tidak menularkan penyakitnya. (Zbr/Hb).