KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Metode pengobatan alternatif dalam rangka memperingati Haul Pengasuh PP. Annajah KH. Baharuddin Tabrani hari ini Senin (30/05/2022) diserbu warga Karduluk dan sekitarnya. Jumlah yang datang laki-Laki sebanyak 120 orang, perempuan sebanyak 185 orang.
Tim yang dihadirkan lembaga pendidikan terkemuka di Pragaan ini adalah Tim Pengobatan Alternatif dari Pengurus Cabang (PC) Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nahdlatul Ulama Sumenep.
Kegiatan ini merupakan tahun kedua dari rangkaian Haul Muassis Pondok Pesantren An-Najah I Karduluk.
“Pelaksanaan kegiatan ini tanpa dipungut biaya sepeserpun. Warga banyak yang datang, ratusan orang,” kata Ketua Panitia Haul Muassis Annajah, K. Imamas Su’ada.
Rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan ayat ayat suci al-quran pada warga akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
“Ini bagian dari usaha ikhtiar kemanusiaan Annajah untuk menyehatkan mayarakat, melalui cara pengobatan Islami” tambahnya.
Sementara metode Terapi Al Fashdu atau totok darah dilakukan dengan cara memasukkan jarum infus ke dalam pembuluh darah (vena atau arteri) untuk mengeluarkan cairan darah seperti halnya melakukan donor darah.
Sementara metode pengobatan Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya.
“Alhamdulillah, respons dari para peserta ruqyah dan fashdu sangat positif karena manfaat bagi kesehatan dan aura negatif yang ada dalam tubuh langsung terasa,” katanya.
Katanya dengan metode pengobatan ruqyah, bekam dan fasdhu diharapkan bisa mengatasi atau menyembuhkan tiga penyakit warga, baik penyakit medis, psikologis dan mistis (gangguan jin).
“Ya ini ikhtiar. Makin tua usia Annajah, makin tertantang untuk bisa sampai pada aksi kemanusiaan, bukan hanya ritualitas keagamaan saja. Semoga Annajah makin diterima oleh warga.” Jelasnya. (Zbr/Hb).