KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Di rumah Maharani Galis Desa Karduluk, Ahad (29/05/2022) Paguyuban Fans Radio Permata FM Aeng Panas Pragaan Sumenep melakukan silaturahim bulanan. Fans radio Permata FM yang datang dari berbagai daerah itu berkumpul dalam satu ikatan yang sama sebagai Muhibbin radio Permata FM.
Sejak dulu, radio dipandang sebagai media lama yang diprediksi akan ditelan zaman. Kenyataannya tidak, hingga kini keberadaan radio Permata FM masih tetap eksis. Bukan hanya silaturrahim di udara tapi juga pertemuan di darat.
Setiap pertemuan bulanan yang pindah pindah tempat, kegiatan Pertemuan Fans Permata Fm diisi dengan pembacaan surat alfatihah bagi keluarga almarhum dari tuan rumah, pembacaan surat Yasin, pembacaan tahlil dan juga diikuti oleh pembacaan shalawat nabi oleh jam’iyatul hadrah Puteri Permata. Setelah itu diisi pengarahan oleh penasehat radio Bang Zuber.
“Ahli kubur keluarga tuan rumah dan orang tua kita akan senang sebab dihadiahi Fatihah. Ahli kubur datang setiap malam kerumah kita mengharap sejumput doa dari sanak keluarganya,” ujar Zuber Permata Penasehat radio dalam pengarahan.
Jika kita tak memberikan apa apa kepada ahli kubur yang datang, maka setelah memanggil penghuninya seribu kali, mereka akan pulang dengan perasaan kecewa.
“Wahai keluargaku, anakku, wahai kerabatku, adakah diantara kalian yang memikirkan keadaanku dalam keterasinganku ini. Kasihi aku, maka Allah akan mengasihanimu. Begitu ucapan ahli kubur,” kata Zuber menerangkan isi kitab I’anatut Thalibin.
Beliau lanjutkan keterangannya, kalau mereka mendapatkan hadiah bacaan fatihah, tahlil, yasin dan semacamnya, maka hadiah itu lebih baik bagi ahli kubur ketimbang dunia dan seisinya.
“Pertemuan ini hanya wasilah agar kita sama sama bisa mengirimkan bingkisan doa untuk orang tua dan kerabat kita yang telah meninggal dunia. Maka rajinlah hadir ke jumpa fans,” jelasnya. (Zbr/Hb).