KIMKARYAMAKMUR.COM, Kaduara Timur – Hari ini Rabu, (05/01/2022) warga desa Kaduara Timur dikejutkan oleh kabar ada seseorang meninggal dunia saat melaut mencari ikan. Atas kabar tersebut Kapolsek Prenduan dan Tim Trantib Kecamatan Pragaan mendatangi rumah korban di desa Kaduara Timur.
Warga malang tersebut bernama Sapiuddin kelahiran Sumenep, 18 Agustus 1960, umurnya sekitar 71 tahun, pekerjaan nelayan, alamat RT 03 RW 02 dusun Pesisir Timur desa Kaduara Timur Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.
Diceritakan oleh Kapolsek Prenduan AKP. Achmad Supriyadi, SH. MH. kronologis kejadiannya berawal pada hari Rabu, 05 Januari 2022, sekitar pukul 04.00 Wib, korban bersama 5 rekannya yaitu Nur Hasan, Krisno, Haryono, Sunarto, Asturi berangkat melaut dengan menggunakan perahu “BUNGA MAWAR”, menuju ke perairan Giliraja. Saat perahu ditambatkan, korban dan rekan lainnya memasang pancing ikan.
“Eh, sekira pukul 07.00 Wib. tiba-tiba korban mengeluh sesak nafas dan sempat mendapatkan pertolongan dari rekannya, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di atas perahu,” tuturnya.
Selanjutnya atas kejadian tersebut oleh rekan-rekannya korban segera dibawa pulang ke rumah keluarganya. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kaduara Timur Prayitno. Selanjutnya Kepala Desa meneruskan informasi tersebut ke Polsek Prenduan.
Hal senada juga disampaikan Kasi Trantib yang baru Bapak Sugianto yang juga ikut berkunjung ke rumah duka, bahwa yang bersangkutan meninggal dunia sebab sesak nafas, hanya pada saat bekerja di laut.
“Meninggal sebab sesak nafas bukan karena dianiaya oleh orang” ujarnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Pragaan didapati hasil bahwa tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi dengan dikuatkan surat pernyataan,” sambungnya.
Menurut keterangan istrinya Sunaipah bahwa yang bersangkutan memang punya riwayat penyakit sesak nafas, paru, asam urat dan darah tinggi.
“Suami saya memang punya riwayat sakit sesak nafas,” ujarnya. (Zbr/Hb).