KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Prenduan yang sekaligus sebagai ketua yayasan di lembaga pendidikan tersebut K. Hasibuddin Ihsan menanggapi positif percepatan vaksinasi di desa Prenduan yang menyasar lembaga-lembaga pendidikan. Hari ini Jumat (10/12/2021) tim vaksinasi dari Puskesmas Pragaan bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) menyasar lembaga pendidikan Mambaul Ihsan Prenduan.
K. Hasib, sapaan akrab beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan program vaksinasi di Prenduan. Beliau berdoa semoga vaksinasi ini benar-benar dirasakan oleh warga masyarakat.
“Program vaksinasi ini salah satu ikhtiar pemerintah untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Segala sesuatu menurutnya tergantung kepada campur tangan dan garis tangan. Campur tangan yang dimaksud beliau adalah ikhtiar untuk melindungi diri dan lingkungan dari ancaman virus Covid-19. Dan vaksinasi adalah bentuk ikhtiar negara untuk menyelematkan rakyatnya. Adapun garis tangan adalah takdir yang telah digariskan oleh Allah SWT.
“Ada ikhitar ada miqdar. Ada usaha ada takdir. Jangan bergantung ke takdir saja, ikhtiarnya mari lakukan,” jelasnya.
Beliau menyayangkan kalau ada orang yang beranggapan, biarkan saja, meskipun tak bervaksin kalau sudah takdirnya mati ya mati.
Ketua BPD Prenduan ini bercerita, suatu ketika beliau pernah menyampaikan pada alumni Mambaul Ihsan bahwa persentasi kematian sebab penyakit Corona hanya 1 %, adapun persentasi kematian kita kapan dan dimana saja itu 100%. Karena itu beliau imbau untuk selalu memperbaharui iman kita setiap saat karena mati itu hal yang pasti terjadi.
“Mari kita terus berusaha menggalakkan vaksinasi dan mengupdate keimanan kita pada Allah SWT,” tuturnya.
Kita berharap dengan vaksinasi ini, proses belajar mengajar, maupun profesi apapun masyarakat terus berjalan lancar, aman dan terhindar dari ancaman virus Covid-19.
“Wali murid juga jenuh kalau hanya belajar daring. Karena itu mari bervaksin.” Pungkasnya.
Sementara Kades terpilih Prenduan Eko Wahyudi memberikan harapan yang sama pada warga masyarakat agar rajin datang ke spot vaksinasi di tingkat dusun.
“Jangan percaya hoax. Ayo datangi pos vaksinasi. Hanya dengan itu kita berikhtiar untuk keselamatan kita dan keluarga. Selebihnya patuhi prokes dan banyak doa kepada Allah SWT,” ucapnya. (Zbr/Hb).