KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Pada acara Deklarasi Damai Pilkades serentak di Kecamatan Pragaan hari Kamis (18/11/2021), Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pragaan menyampaikan beberapa pesan penting untuk kondusifitas keadaan.
Pesan yang pertama disampaikan oleh Camat Pragaan Heru Cahyono. Beliau mengingatkan Deklarasi yang baru saja ditandatangani beekometmen sama-sama akan menjaga suasana kondusif dalam pemilihan Kepala Desa.
“Maksud Calon Pilkades sama, nyalon karena ingin membangun desa. Membangun desa jangan dilakukan dengan cara merusak demokrasi,” ujarnya.
Pesta demokrasi, katanya, mengenal kalah atau memang, itu lazim dan biasa. Siapapun yang menang atau kalah diharapkan semua mendukung pemerintahan yang terpilih nanti.
Kedua, mantan Camat Masalembu ini menyarankan agar semua mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
“Tolong petugas dan warga pemilih diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya.
Kalau ada pihak yang ingin mengganggu suasana Pilkades, maka akan ditindak oleh pihak keamanan.
Kesempatan kedua, pengarahan disampaikan oleh Kapolsek Prenduan AKP. Achmad Supriyadi, SH. MH. Beliau katakan bahwa kita telah melewati berbagai tahapan, hari ini kita masuki tahapan Deklarasi Damai.
“Pilkades bukan hanya hajat calon dan panitia, tapi juga hajatan masyarakat pemilih. Mereka memasrahkan hajatan ini kepada para calon dan penyelenggara. Ayo sukseskan Pilkades yang aman dan kondusif,” pintanya.
Para calon, katanya, sejak awal sudah berkomitmen untuk membangun desa. Ketika ditaksir menjadi Kepala Desa nanti ada beban dan tanggung jawab yang sangat berat, yaitu untuk melayani masyarakat, bukan minta dilayani.
Menjadi Kepala Desa, sambungnya, berat karena tindak-tanduknya akan selalu berhadapan dengan hukum. Menjadi Kepala Desa menggunakan Anggaran Negara yang juga diatur dengan Undang-Undang tindak pidana korupsi, Undang-Undang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
“Jangan bereuforia ramai- ramai menjadi Kepala Desa kalau endingnya nanti hanya akan ramai ramai masuk penjara. Sesuatu yang tidak kita inginkan,” pesannya mengingatkan.
Kepada Panitia beliau pesankan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terkait data pemilih, TPS, dan tata pemungutan suara.
“Jeda waktu kemarin, mungkin ada perubahan sebab meninggal, siapkan dengan baik. Siapkan juga logistik, undangan, berita acara dan lain-lain,” jelasnya.
Untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan, pihaknya mengaku telah menyiapkan 130 orang petugas yang akan disebar ke 3 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades.
“Jaga-jaga untuk mengcover hal yang tidak diinginkan, menjaga situasi chaotic,” jelasnya.
Beliau meminta agar penyelenggara menunjukkan bahwa Pragaan itu sejuk, aman dan damai.
Pengarahan ketiga disampaikan oleh Danramil Pragaan Kapten Infanteri Handi Tri Prawono. Beliau memberi arahan dengan ungkapan terima kasih calon Pilkades sudah menandatangani deklarasi damai.
“Harapan kita Pilkades nanti aman, damai, sukses tanpa ekses,” jelasnya.
Beliau berharap calon yang sudah mendeklarasikan kometmennya agar diwujudkan dalam perbuatan nyata dalam tindakan menghadapi dinamika Pilkades.
“Yang Menang jangan sumuk, yang kalah jangan ngamuk. Kita bersaudara,” ujarnya.
Keamanan ini tugas kita semua, kita bertanggung jawab masing-masing. Kita yang hadir saat ini adalah tokoh-tokoh pilihan.
“TNI Polri akan terus memonitor kerawanan situasi,” tambahnya.
Selain itu beliau mengingatkan hal vaksinasi agar digelorakan, jangan digembosi.
“Kita harus bergerak semua, agar masyarakat termotivasi melaksanakan vaksinasi. Jangan takut-takuti masyarakat. Ribuan orang sudah vaksin aman,” pungkasnya. (Zbr/Hb).