KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Kantor Kecamatan Pragaan hari Senin (08/11/2021) mengadakan acara Temu Pisah Camat lama Darus Salam, S.Sos. Kp. M.Si. dan Camat baru Pragaan Heru Cahyono, S.STP. di pendopo kecamatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan, unsur dinas instansi di Kecamatan Pragaan, Kepala Desa Se-Kec Pragaan, BUMN dan BUMD, alim ulama, UPK, Kantor KB, dan unsur lainnya.
Camat lama Pragaan Darus Salam, S.Sos. Kp. M.Si. mengatakan bahwa mutasi itu sebuah keniscayaan, bukanlah sesuatu yang luar biasa.
“Bertugas sebagai Camat di Kalianget, seperti kembali pulang ke kampung halaman, saya bisa merawat kembali rumah yang hampir berantakan sebab tugas selama ini,” ujarnya dalam sambutan temu pisah.
Beliau katakan bahwa pertama kali masuk kecamatan Pragaan tanggal 12 Nopember 2019, berakhir 20 Oktober 2021. Beliau memohon maaf bila ada kebijakan yang selama ini terbaca kurang berkenan baik pada sesama rekan kantor atau warga masyarakat.
“Barangkali ada kebijakan dinas atau pribadi yang kurang berkenan, saya mohon maaf kepada alim ulama, Forpimka dan semua elemen,” ungkapnya.
Meski sudah tidak bertugas di Pragaan beliau harap tali silaturrahim tetap terjalin sampai akhir hayat kita.
“Sapa saya kalau ketemu jalan. Jangan putus hubungan kita hanya karena tugas kerja,” jelasnya lagi.
Beliau bercerita bahwa begitu sampai di Kalianget beliau langsung didera kesibukan baru siang malam rapat dengan Forpimka dan staf mengevaluasi percepatan vaksinasi.
“Temu pisah ini ada hikmahnya. Jangan bereuforia, mutasi itu sesuatu yang biasa. Mari lanjutkan tugas mengabdi pada masyarakat,” ujarnya lagi.
Sementara Camat baru Pragaan Heru Cahyono, S.STP. dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Temu Pisah ini semua diinisiasi oleh teman-teman Kantor Kecamatan Pragaan.
“Bila ada hadiah pada Camat lama, mohon jangan lihat nilainya, tapi mohon dilihat arti yang mendalam dari sebuah pemberian,” katanya.
Sebagai Camat baru, beliau mengaku sudah mulai bertugas, berkunjung ke beberapa desa, termasuk ke dusun terjauh Dusun Kerem di desa Larangan Pereng Kecamatan Pragaan.
“Mohon kerjasamanya semua pihak, dan bimbingan para kiyai,” pintanya.
Pihaknya juga ingin agar selalu ada kegiatan santunan yatim dan fakir miskin untuk membantu saudara kita yang secara ekonomi belum beruntung.
“Mari semua bahu membahu membantu saudara kita yang kurang beruntung. Kalau tidak kita siapa lagi?” Tanyanya menggugah kesadaran bersama. (Zbr/Hb).