Kantor Kecamatan Pragaan Berikan Beras Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

oleh -10 Dilihat
Camat Pragaan berikan Beras pada warga terdampak Covid-19 di Pendopo Kecamatan Pragaan (Dok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Guna membantu mengurangi beban hidup warga terdampak wabah virus Covid-19, Kantor Kecamatan Pragaan memberikan beras ukuran 5 Kg kepada warga miskin terdampak Covid-19.

Bantuan yang dikumpulkan dari pegawai ASN di Kec Pragaan itu diberikan pada hari Jumat pagi (23/07/2021) di pendopo Kecamatan Pragaan, diserahkan langsung oleh Camat Pragaan dan secara bergilir diberikan juga oleh pegawai ASN kec Pragaan yang hadir.

Kegiatan itu didorong Surat Bapak Bupati Sumenep Nomor : 500/921/435.113.1/2021, tertanggal 19 Juli 2021 tentang dukungan kegiatan belanja membeli sembako ke warung tetangga yang digalakkan oleh Bupati Sumenep guna pemulihan ekonomi warga.

Diakui Camat Pragaan Darus Salam bahwa pandemi Covid-19 dengan lonjakan kasus dan kematian serta penerapan PPKM sebagai solusi negara telah banyak memberikan perubahan aktivitas kerja dan penurunan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Saat kritis seperti ini kita tak boleh berpangku tangan. Kita harus rajin berbagi dan hadir mengurangi beban warga miskin”, ujarnya.

Tidak kurang ada 40 paket beras 5 kg yang diberikan, belum lagi dari dinas instansi yang lain yang masih dijadualkan. Pembagian sembako dilaksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan.

“Dengan saling peduli, saling berbagi, kita akan bisa melewati masa-masa sulit seperti saat ini”, tuturnya lagi.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Masyarakat terdampak itu, tambahnya,  bukan hanya yang terpapar virus, tetapi juga yang terdampak secara ekonomi. Seperti ada masyarakat yang biasanya berjualan, jadi tidak bisa berjualan karena harus melakukan social distancing. Para pekerja lepas harian dan pekerja informal yang tidak mendapatkan penghasilan karena tidak ada konsumen.

Dirinya berharap semoga bantuan ini sedikit bisa meringankan beban hidup warga miskin untuk tetap survive menghadapi pandemi yang entah sampai kapan berakhirnya. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.