Perpisahan PMM UMM (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Masa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlangsung selama sebulan penuh memasuki detik akhir perpisahan pada Jumat malam (04/09/2020) di balai desa setempat.
Kordinator desa (Kordes) Aeng Panas Kelompok 55 Nur Yani Khairunnisak dalam sambutannya di malam perpisahan menyampaikan terima kasih atas bimbingan Pemerintah Desa yang membuka ruang langsung turun ke masyarakat. Demikian juga ia menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah diterima dengan baik.
“Tanpa keterbukaan warga menerima kami, program kami tak mungkin terlaksana dengan baik”, ucapnya dalam sambutan.
Menurut Yani masyarakat Aeng Panas ramah tamah, santun dan menyenangkan. Bahkan pemudanya adalah pemuda yang giat dan cerdas.
“Pemuda Aeng Panas hebat, kompak dan menyenangkan. Semoga suasana kekompakan tetap terjaga”, tuturnya mantap.
Sementara itu Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE mengaku sedih secepat ini berpisah dengan anak anak PMM UMM.
“Meski fisik berpisah, jangan lepaskan masa pengabdian dalam hati masing masing”, tuturnya penuh kesedihan.
Ia juga berkesan bahwa Alakhlaq PMM UMM sangat baik, juga programnya dipandang baik terutama berkaitan dengan terobosan kreatifitas ekonomi dengan produk manisan gula jahe.
“Desa tak bisa membalas apapun, hanya doa semoga ipmu dan ijazah yang akan diperolehnya nanti manfaat”, tambahnya lagi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Perangkat Desa yang telah membantu KKN turun ke warga.
“Perangkat terlihat aktif membantu KKN, terima kasih bantuannya”, ucapnya penuh ekpresif.
Acara juga diisi oleh Karang Taruna Perkasa dengan laporan pelaksanaan Lomba Kemerdekaan HUT Ke 75 RI. Kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan Sekretaris Desa. Dilanjutkan dengan ramah tamah dan persembahan lagu oleh peserta yang hadir. (Zbr/Bdr).