KIMKARYAMAKMUR.COM, Jaddung – Dengan mewabahnya penyakit PMK di Jawa Timur, Camat Pragaan bersama Danramil dan Kapolsek Prenduan meninjau kesehatan sapi komunal di desa Larangan Pereng dan Desa Jaddung Pragaan hari ini Kamis (12/05/2022).
Penyakit PMK adalah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). PMK atau juga dikenal dengan Food and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit hewan menular akut yang berdampak signifikan terhadap ekonomi peternak. Jenis hewan yang rentan terjangkit umumnya hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan ruminansia lainnya.
Menurut beberapa sumber berita, daerah yang dilanda wabah PMK saat ini adalah Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, serta Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto di Jawa Timur.
“Meski begitu pemerintah memastikkan penyakit ini tidak menular kepada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak saja,” ujar Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. kepada KIM Karya Makmur di sela sela peninjauan kesehatan sapi pada kandang komunal.
Beliau lanjutkan bahwa menurut data Kementerian Pertanian, jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur saat ini sudah sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian mencapai 1,5 persen. Sementara kasus positif PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan kasus kematian 1 ekor.
“Penyakit mulut dan kuku pada hewan ini menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penularannya melalui virus yang penyebarannya lewat udara atau airborne maupun kontak langsung,” lanjutnya.
Pihaknya mengaku penting meninjau ternak sapi di Pragaan, dan berupaya pengendalian sedini mungkin agar virus tersebut tidak terjadi mutasi.
“Alhamdulillah, masih aman,” ungkapnya gembira.
Ditanya soal ciri ciri sapi yang terkena infeksi, beliau katakan bahwa awalnya kaki sapi gemetaran, hingga tidak bisa menopang tubuhnya sendiri, Suhu tubuh sapi panas, pada bagian mulut, keluar air liur terus menerus, Terdapat luka seperti sariawan di mulut sapi.
“Sapi kemudian tidak mau makan untuk beberapa waktu. Bila tidak dapat bertahan hidup, sapi bisa mati,” jelasnya.
Beliau lanjutkan, tanda medis lainnya sapi jadi tidak nafsu makan, tubuhnya menggigil, suka menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki.
Beliau berharap semoga ternak sapi di Pragaan diselamatkan oleh Allah SWT. (Zbr/Hb).