Survei di Pasar Prenduan, Harga Cabe Besar Naik dan Daging Sapi Turun

oleh -10 Dilihat
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Hari ini Rabu (15/06/2022) ASN (Aparatur Sipil Negara) bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kecamatan Pragaan melakukan survei bahan pokok di pasar rakyat kecamatan Pragaan tepatnya di Pasar Prenduan. 
Kegiatan ini berguna untuk mendukung upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan pokok strategis di Kabupaten Sumenep. 
“Informasi yang didapat di lapangan merupakan data yang sangat penting dan akurat sebagai salah satu pengambilan kebijakan di tingkat kabupaten dan nasional,” jelas M Hidayad Kasi PMD Kecamatan Pragaan.
Pemantauan harga di pasar rakyat tersebut disurvei setiap minggu, lalu dilaporkan ke Kabag perekonomian Setda kabupaten Sumenep.
Setelah disurvei didapatkan pluktuasi harga yang mengejutkan. Harga cabe besar naik dari Rp. 50.000/kg. menjadi 80.000/kg. Sebaliknya harga daging sapi yang semula Rp. 110.000 atau Rp. 120.000 turun menjadi Rp. 90.000. Harga bahan pokok lainnya terbilang stabil, meski ada kenaikan tapi masih dikatakan stabil.
Ditanya soal kenaikan harga cabe, beliau katakan harga cabe naik karena curah hujan yang tinggi sehingga para petani harus menanggung biaya lebih untuk membeli pupuk termasuk obat obatan guna mengatasi cabai agar tidak terserang hama dan jamur.
“Secara nasional memang harga cabe naik,’ jelasnya.
Adapun harga daging sapi turun, karena penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan mewabah.
“Mungkin respon pasar terjadi panic selling akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Menyebabkan harga daging sapi turun,” ujar M Hidayad  kepada kepada KIM Karya Makmur.
Beliau berharap agar wabah PMK ini segera usai sehingga harga daging sapi kembali normal.
“Semoga cepat usai PMK. agar harga daging sapi normal kembali.” Jelasnya. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.