PKK Aeng Panas : Dibalik Lelaki Yang Hebat Selalu Ada Perempuan Yang Kuat

oleh -41 Dilihat
Kegiatan Rutin Mingguan Ibu-ibu PKK, Muslimat dan Kader berkumpul di Kediaman Kepala Desa 

Aeng Panas – Sejak dilantik sebagai pengurus PKK Aeng Panas Januari 2020 lalu, Pengurus PKK Aeng Panas yang dimotori oleh ibu Kepala Desa Aeng Panas terus mengadakan sejumlah terobosan guna menguatkan persaudaraan sesama pengurus PKK, Kader dan muslimat. Diantaranya dengan mengadakan arisan mingguan setiap hari Ahad sore.

Seperti hari ini Ahad (01/03/2020) puluhan ibu ibu PKK dan muslimat dari berbagai dusun Cecek, Pesisir, Nong Malang, Galis berdatangan kerumah Kepala Desa Aeng Panas guna melakukan istighasah dan arisan mingguan.

Ibu Kepala Desa Aeng Panas Busiyah Romli mengaku senang antusias yang ditunjukkan oleh anggota PKK, Kader, muslimat dan sejumlah anggota kelembagaan masyarakat dari anggota perempuan yang menyatu menjadi satu kesatuan.

“Mereka terdorong sendiri untuk berkumpul bersama, untuk istighasah dan arisan serta membicarakan program perempuan untuk kesejahteraan keluarga. Ya.. saya tampung semua dalam arisan”, ujarnya ditengah kerumunan jamaah.

Menurutnya, keberadaan perempuan adalah kekuatan yang samar. Tampak lemah di permukaan tapi sesungguhnya diam-diam perempuan mengandung kekuatan yang luar biasa. Di balik lelaki yang hebat selalu ada perempuan yang kuat”, tambahnya lagi disambut senyum renyah jamaah yang hadir.

Selain itu dalam pertemuan mingguan yang diikat dengan arisan tersebut, dijelaskan juga tugas pokok dan fungsi PKK untuk pemberdayaan keluarga.

“Keluarga itu unit terkecil yang menjadi modal kekuatan negara. Dari keluarga yang berdaya, lahirlah desa yang berdaya. Dari desa yang berdaya lahirlah kec, kab dan negara yang kuat dan bermartabat”, ujarnya lagi menguatkan anggota yang hadir.

Inovasi Kecamatan Pragaan

Beliau juga menyinggung kekuatan perkumpulan selalu dimulai dari kuatnya program kegiatan dan ketundukan anggota.

“Tak ada perkumpulan yang kuat kecuali karena ada pengurus yang rajin. Pengurus yang rajin juga tak ada artinya kecuali punya anggota yang taat pada aturan organisasi”, tuturnya mengakhiri sambutan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.