KECAMATANPRAGAAN.COM, PRAGAAN- Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Pragaan Ibu Henny Ariyani hari ini Senin (15/01/2024) meninjau pelaksanaan Pos PIN Polio Serentak di Kecamatan Pragaan di desa Prenduan Kecamatan Pragaan.
Kehadirannya datang bersama Bapak Plt. Camat Pragaan Abdul Khalid. Usai melaksanakan kunjungan Pos Pin Polio, Ibu Henny menyampaikan bahwa Imunisasi Polio kembali digalakkan karena perhatian kita pada soal polio beberapa tahun agak lalai, sehingga hari ini kita mengadakan kegiatan Pos PIN Polio.
Beliau lalu menceritakan KLB Polio merebak dimulai dari Sampang Madura. Ada tamu dari Nusa Tenggara ke Sampang, setelah itu lalu ditemukannya kasus Polio di Sampang. Ada kasus polio masuk rumah sakit, awalnya ragu, tapi setelah masuk labolatorium, ternyata positif. Sehingga polio menjadi KLB.
“Awalnya di Sampang merembet ke daerah lain, menjadi KLB dan lalu serentak dilaksanakan imunisasi di Indonesia,” ungkapnya.
Henny menjelaskan bahwa tujuan dilakukan Imunisasi Polio tiada lain agar yang sehat tidak tertular, karena anak-anak bermain berkelompok.
“Sampai sekarang polio ini tak ada obatnya, hanya bisa dicegah dengan vaksin,” jelasnya menambahkan.
Henny juga menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan gratis tidak berbayar. Karena itu selayaknya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk anak usia 0 s/d 8 tahun kurang sehari.
“Ini obat tetes, manis untuk kaki sehat. Kalau tak selesai, maka akan berlanjut ke putaran berikutnya, sampai seluruh anak terima imunisasi,” tambahnya.
Namun demikian Henny berpesan, 30 menit setelah vaksin polio jangan diberi minum dan makan dulu, khawatir obat tidak berfungsi.
“Ini tidak ada efek samping. Kalau ditemukan ada efek samping, yakin bukan dari vaksin yang diberikan, bisa jadi karena memang punya alergi,” terangnya.
Adapun pelaksanaan Pos PIN Polio yang dikunjungi Ibu Henny di daerah Binteng Prenduan berjumlah sebanyak 62 anak, tercapai 100 persen. (Zbr).