KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Hari ini Senin (14/08/3023) bertempat di kantor Kecamatan Pragaan dilaksanakan Technical Meeting Pelaksanaan Lomba Karnaval Umum dan Siswa baik yang akan diikuti oleh karnaval siswa maupun tingkat umum.
Untuk tingkat siswa, karnaval nantinya akan diikuti oleh siswa/siswi lembaga tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Adapun karnaval tingkat umum diikuti oleh pemerintah desa dan PKK, instansi pemerintah, BUMN/BUMD serta kelompok-kelompok masyarakat, anak muda maupun unsur umum lainnya.
Danramil Pragaan Abd Salam meminta peserta untuk mematuhi ketentuan panitia terutama untuk tidak membawa bendera ormas terlarang, serta melarang peserta menyuguhkan tema yang berseberangan dengan nilai nilai kebangsaan.
“Di beberapa tempat pelaksanaan karnaval ada kontingen yang temanya diasumsikan radikalisme sehingga memantik kritik bahkan jadi perbincangan tingkat nasional,” ungkapnya dalam arahan sebelum Tehnical meeting.
Beliau juga mengimbau dan mengingatkan banyak pihak agar tidak ada peserta selundupan, yang tiba tiba datang lalu bergabung diluar kendali panitia.
“Jangan ada kelompok penyusup di tengah jalan. Kami punya keterbatasan baik keterbatasan petugas untuk mendeteksi, sehingga kami antisipasi dari awal agar saling mengingatkan terutama kelompok anak muda,” pintanya pada peserta yang hadir.
Pihaknya berkomitmen membentuk gugus tugas untuk memfilter kelompok liar yang berpotensi mencederai karnaval umum.
“Jangan ada kelompok kelompok liar yang temanya bertentangan dengan 4 pilar kebangsaan,” jelasnya lagi.
Selain itu beliau juga meminta agar peserta karnaval tidak memakai kostum yang kurang sopan seperti kostum gank nakal yang kurang mencerminkan nilai moralitas dan kebangsaan.
“Bantu mengingatkan agar tema dan kostum peserta mencerminkan nilai nilai kebangsaan dan moralitas.” Jelasnya. (Zbr/Hb).