KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Pertandingan terakhir babak semifinal turnamen Futsal Antar Desa se Kecamatan Pragaan yang mempertemukan Tim Desa Aeng Panas melawan Tim Desa Kaduara Timur pada Senin malam (31/07/23) di RBS Stadium Rombasan dinyatakan berakhir tanpa pemenang. Hal ini disebabkan karena adanya kericuhan yang terjadi saat kedua tim melakoni drama adu penalti.
Babak adu penalti harus dilalui oleh kedua tim setelah sebelumnya hanya bermain imbang 0-0 hingga berakhirnya pluit babak kedua.
Di babak adu penalti, dua penendang pertama dari kedua tim sama-sama sukses menjalankan tugasnya sehingga skor menjadi 2-2. Setelahnya, Official Tim Aeng Panas melakukan instruksi kepada wasit karena di papan skor Tim Aeng Panas hanya tercatat satu gol saja. Wasit menghampiri panitia skor dan mengatakan bahwa Aeng Panas juga mendapatkan dua gol sehingga skor dirubah menjadi 2-2.
Karena kejadian ini, para pemain Kaduara Timur melakukan protes terhadap wasit, mereka bersikeras bahwa gol pertama Aeng Panas tidak masuk, namun kedua wasit sangat yakin dengan apa yang dilihatnya, yakni gol.
Protes dari pemain Kaduara Timur awalnya bisa diredam oleh wasit dan drama adu penalti dilanjutkan. Namun sayangnya saat mereka mengambil tendangan penalti ketiga, bola malah mengenai tiang gawang. Disinilah cekcok untuk kedua kalinya terjadi, Pemain dan official Kaduara Timur lagi-lagi mengungkit penalti pertama Aeng Panas dengan menunjukkan video amatir.
Setelah melihat video dari official Kaduara Timur itu, wasit merubah keputusannya dan menganggap penalti pertama Aeng Panas tidak masuk. Giliran Official Aeng Panas yang tidak terima dengan keputusan tersebut, mereka juga menunjukkan video bersarangnya penalti pertama mereka kepada wasit.
Terjadi adu cekcok di atas meja panitia. Kedua official Tim sama-sama yakin dengan bukti videonya masing-masing. Tak lama berselang, Pemain Kaduara Timur kemudian keluar dari lapangan sedangkan Tim Aeng Panas tetap santai di dalam lapangan menunggu kelanjutan babak adu penalti.
Official Tim Desa Aeng Panas, Royyan Hidayat mengatakan bahwa keputusan wasit mengesahkan penalti pertama Aeng Panas itu sudah sangat tepat, bahkan dirinya juga menunjukkan rekaman video yang diambil dari handphone pribadinya yang menunjukkan bahwa bola itu benar-benar masuk ke gawang Kaduara Timur.
“Bukan hanya saya, teman-teman saya juga melihat dengan jelas gol yang sangat keras tersebut. Bahkan saya punya rekaman videonya yang sengaja saya ambil dari jarak dekat, kalau rekaman video ini dianggap kurang, saya juga punya video dari belakang gawang, silahkan di cek ke Pakar Videografi”. Ucap Royyan sambil menunjukkan video rekamannya.
Iya menyenangkan terhadap tindakan yang dilakukan oleh wasit dan meminta kepada panitia untuk bersikap tegas.
“Lagian, apa gunanya dua wasit tadi kalau keputusannya masih mau di protes. Panitia harus tegas terhadap apa yang menjadi keputusannya”. Tambah Royyan sambil tersenyum. (Nawawi/Zy)