KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Hari ini Selasa (02/05/2023) Bupati Sumenep Achmad Fauzi memimpin langsung Penguatan Informasi di dunia maya bagi Pemerintah Kabupaten dan Desa.
Di Kecamatan Pragaan sendiri zoom meeting diikuti oleh para Kepala Desa, Camat Pragaan, ASN (Aparatur Sipil Negara) Kecamatan Pragaan, semua semangat berkumpul di pendopo kecamatan guna mengikuti acara tersebut.
Achmad Fauzi mengatakan bahwa penguatan platform media informasi desa tersebut sebagai sarana informasi bagi masyarakat luas, dan menjadi penyeimbang berita lainnya.
“Media desa itu nantinya dapat mempublikasi kegiatan desa juga mendukung kegiatan kabupaten,” ungkapnya.
Peran Kabupaten dan Pemdes selama ini kurang terlihat karena kita tak ada humas informasi di desa. Beliau berharap ada orang yang mengerti ditunjuk untuk membuat platform media sosial desa.
“Ditunjuk satu orang yang mengerti dunia media sosial, apakah itu memahami Instagram, Facebook, tweter dan lain lain,” tambahnya.
Beliau katakan bahwa Kades tahu warga yang memiliki media sosial. Pastikan Platform media desa berteman dengan mereka, serta memfollow media sosial kabupaten.
“Pemkab akan memperkuat apa yang telah dilakukan pemerintah desa,” jelasnya.
Nanti koneksinya atas bawah up or down dari Pemerintah Kabupaten ke Desa dan kecamatan serta sebaliknya dari Desa ke Kabupaten.
“Dari atas atau dari bawah semua terkoneksi, bahkan antar desa bisa terkoneksi” lanjutnya.
Tujuan lainnya dari penguatan media sosial desa, warga tahu bahwa Pemdes kerja. Selain itu juga antar desa sama terkoneksi. Sehingga antar desa saling melengkapi potensi ekonomi dan potensi lainnya.
Selain itu, katanya, medsos desa sebagai sarana untuk mengcounter berita berita hoax yang tak dapat dipertanggung jawabkan.
“Media desa akan meluruskan berita luar dan jadi pembanding di lapangan, agar opini liar tak diterima sepihak,” terangnya.
Beliau juga katakan bahwa opini pemberitaan yang tak berimbang akan mempengaruhi penegak hukum dalam menentukan posisi hukum.
Bahkan Bupati yang diberangkatkan dari partai berlambang Banteng ini berharap semua desa awal Juni 2023 memiliki platform media sosial.
Kalau sudah dibuat platform medsos desa, selanjutnya diharapkan desa bisa berteman dengan Platform media Kabupaten baik Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata dan Dinas lainnya.
“Dengan begitu medsos desa bisa jadi acuan, dan agar desa semakin baik ke depannya,” ungkapnya. (Zbr/Hb).