KIMKARYAMKAMUR.COM, Rombasan – Setelah melakukan Eartag di desa Kaduara Timur, selanjutnya Tim bergerak ke desa Rombasan, tepatnya di rumah pak Abdul Mukram alias Pak Syamsih yang beralamat di dusun Kembang Desa Rombasan yang kebetulan ditunjuk sebagai pengelola sapi BKK (Bantuan Keuangan Khusus).
Sapi ini dibeli oleh Pemerintah Desa Rombasan melalui bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Pemkab Sumenep Tahun Anggaran 2022. Jumlah bantuan pembelian sapi ini sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Jenis kelamin sapi yang diberi eartag betina, tinggi 116 cm, lingkar dada 132 cm, dan poel gigi sapi sudah tanggal.
Pak Asbari petugas Paramedik Vateriner dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa tujuan dari bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) pembelian sapi ini untuk mengupayakan ketersediaan pangan utamanya daging sapi madura di desa secara mandiri.
“Juga untuk memberdayakan masyarakat desa, Bumdes
atau lembaga ekonomi lainnya agar memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengembangbiakkan ternak sapi madura bibit
atau lembaga ekonomi lainnya agar memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengembangbiakkan ternak sapi madura bibit
secara mandiri,” ujarnya, Kamis (16/02/2023).
Selain itu, katanya, kegiatan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) sapi ini untuk meningkatkan budidaya sapi madura di kalangan masyarakat
desa, serta untuk membantu masyarakat, BUMDes dan
lembaga ekonomi lainnya dalam meningkatkan manajemen pemeliharaan
lembaga ekonomi lainnya dalam meningkatkan manajemen pemeliharaan
hewan ternak Sapi.
“Tujuan lainnya juga untuk memberikan kesempatan kerja dengan adanya usaha kegiatan baru, dan tentu saja untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
khususnya dari usaha peternakan.” Ungkapnya. (Zbr/Hb).