KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Hari ini Kamis (21/07/2022) Pegawai Kantor Kecamatan Pragaan bersama Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Pragaan mengikuti kegiatan rapat webinar promkes dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa siaga aktif secara hybrid yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan di Indonesia. Pengembangan Desa Siaga Aktif merupakan upaya memberdayakan masyarakat agar memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
“Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan dari sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom up dari warga sendiri,” ujar Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. kepada KIM Karya Makmur.
Dikatakannya, bahwa sebuah desa bisa dikatakan desa siaga aktif kalau penduduknya dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar (yankesdas) setiap hari.
“Terutama kita harapkan desa dapat mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),” tambahnya.
Termasuk kategori desa siaga apabila desa dapat melaksanakan Surveillance Berbasis Masyarakat (SBM) dengan cara melakukan pemantauan penyakit, pemantauan kesehatan ibu dan anak (KIA), serta melakukan pemantauan gizi, dan pemantauan lingkungan dan perilaku.
“Dengan mengaktifkan kembali desa siaga diharapkan desa semakin peduli dan tanggap dalam mengatasi kedaruratan kesehatan. Ada warga yang sakit segera diurus,” jelasnya.
Juga desa diharapkan dapat memahami cara penanggulangan bencana.dengan segera melapor dan menangani masalah berbasis masyarakat.
“Terutama manakala warga masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ungkapnya. (Zbr/Hb).