KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Camat Pragaan Heru Cahyono Senin malam (09/05/2022) menghadiri kegiatan Silaturrahim dan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Amin Prenduan Korda Pragaan. Acara yang disingkat Iqbal itu dihadiri oleh keluarga Majelis Kiyai Pondok Pesantren Al Amin Prenduan antara lain KH. Ahmad Fauzi Tijani, KH. Ghazi Mubarak, juga Camat Pragaan, Danramil, Kapolsek Prenduan, Kepala Desa Prenduan, tokoh masyarakat dan pengasuh pesantren dan mushalla serta alumni dan simpatisan ikatan keluarga besar Pondok Pesantren Al Amin Prenduan yang tinggal di kecamatan Pragaan.
Acara pembukaan dibuka dengan pembacaan suratul fatihah oleh KH. Zarkasyi Abdurrahim. Ketua Panitia H. Muhtadzi menuturkan bahwa kegiatan Halal Bihalal Iqbal ini untuk niat silaturrahim agar sesama saudara tidak tercerai-berai. Beliau berharap Iqbal semakin memberikan kiprah besar kedepannya.
“Saya berharap Iqbal makin berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan bimbingan dan ridha Allah SWT,” tuturnya dalam sambutan.
Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya atas undangan yang diberikan panitia kepada Kecamatan.
“Terima kasih dan saya ucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin. Mudah mudahan kegiatan ini bisa mempererat hubungan ulama dan umara. Semoga kita semua mendapat bimbingan dari Allah SWT. Mohon maaf jika ada kesalahan,” ucapnya dalam sambutan.
Kepala Desa Prenduan Eko Wahyudi dalam sambutan juga mengatakan terima kasih warga masyarakat meluangkan waktu hadir dalam acara Iqbal ini. Semoga dicatat sebagai tambahan amal. Beliau katakan bahwa acara halal bihalal untuk saling memaafkan, sehingga dosa dosa diampuni oleh Allah SWT.
“Mari kita jaga tali silaturrahim kita ini dengan baik kedepannya,” ujarnya.
Selanjutnya tausiyah kepesantrenan disampaikan oleh KH. Ahmad Fauzi Tijani pengasuh PP Al Amin Prenduan.
“Kita semua dikumpulkan dalam satu tujuan arrahim (kasih sayang) semoga semua mendapat barokah, dengan niat semata karena Allah. Mari kita saling bersalaman dengan teman yang kenal atau belum kenal,” pinta beliau pada semua yang hadir.
Beliau bercerita bahwa almarhum K. Tijani Jauhari dulu berdoa semoga Pondok Pesantren Al Amin tidak menjadi pesantren yang asing di rumah sendiri.
“Alhamdulillah, belakangan banyak santri dari berbagai pelosok di Madura makin banyak yang memondokkan anaknya ke PP. Al Amin. Mari ghirah ke almamater ini kita sambung kembali,” jelasnya.
Sementara K. Ghazi Mubarok mengatakan bahwa halal bihalal kali ini dilaksanakan dalam waktu yang tepat, karena puasa menghapus dosa kita kepada Allah SWT, sementara halal bihalal menghapuskan dosa sosial kita.
“Mari kita menghapuskan dendam, dan kebencian di hati kita. Karena dengan puasa kita semua dilahirkan dari rahim ibunda kita dalam keadaan suci,” sambungnya.
Beliau sebut bahwa konflik, bertengkar dan berperang, dalam dzatnya tidak baik, namun demikian jika ada konflik, di balik konflik pasti ada hikmahnya.
“Para sahabat banyak menghindar dari konflik, pindah dan hikmahnya dapat menyebarkan dakwah Islam. Kalau ada yang bertengkar kita berkewajiban untuk menasehati.” Jelasnya. (Zbr/Hb).