Berjubel Sampai Diluar Balai, 147 KPM Terima BLT DD di Desa Pragaan Laok

oleh -12 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan Laok – Berjubel sampai keluar balai, sebanyak 147 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan hari ini Senin (21/03/2022) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dialokasikan dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022. 

Para penerima bantuan mendapatkan bantuan BLT-DD selama tiga bulan yaitu bulan Januari, Pebruari dan Maret 2022. Masing-masing menerima sebanyak Rp. 900.000/per orang.

Kepala Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan H. Moh. Imam Mahdi mengatakan bahwa jumlah 147 orang ini bukan jumlah yang sedikit, 147 KPM selama 3 bulan sebesar Rp. 132.300.000. Kalau 12 bulan maka jumlah seluruhnya menjadi Rp. 529.200.000.

“Bayangkan, berapa juta yang diberikan kepada warga masyarakat untuk jaring pengaman sosial. Sehingga anggaran fisik pembangunan harus mengalah dahulu,” jelasnya dalam sambutan.

Pengalihan mata anggaran ke jaring pengaman sosial ini menjadikan warga banyak bertanya minimnya program fisik pembangunan.

“Semua tumpuan pertanyaan ke Kades. Kenapa pembangunan fisik kurang, ya karena dialihkan ke jaring pengaman sosial ini. Warga harap maklum ini situasi darurat sebab pandemi,” jelasnya.

Karena itu beliau minta didoakan agar para pemimpin desa dan bangsa ini selalu kuat dan lancar, selamat. 

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Doakan agar selalu kuat, sehat dan selamat mengemban amanah masyarakat yang teramat berat,” pintanya.

Beliau juga berharap agar bantuan BLT-DD ini disimpan terutama karena sebentar lagi akan menghadapi bulan ramadhan.

“Jangan dibelanjakan semua, sebagian disimpan di Bank atau dirumah untuk persediaan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.

Beliau tambahkan bahwa banyak yang belum faham, bahwa bantuan pemerintah tidak dobel. 

“Yang mendapatkan bantuan BLT-DD, tidak mendapatkan bantuan lain BPNT, PKH, BST, dll. Konsepnya pemerataan dan pengamanan pangan,” jelasnya.

Sebagai Kepala Desa pihaknya berkometmen tak akan membeda-bedakan warga masyarakat. Ini rezeki warga yang baik, hanya melalui perantaraan Pemerintah Desa. 

“Gunakan untuk membiayai kebutuhan hidup anak dan keluarga. Pemdes tak akan diskriminatif pada warganya, semua diperhatikan.” Paparnya.

Sementara itu Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. mengatakan bahwa BLT-DD ini diprogram oleh pemerintah pusat melalu Dana Desa diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Alhamdulillah, sekarang PPKM tidak begitu ketat seperti sebelumnya, sebab keberhasilan vaksinasi yang diikuti masyarakat. Namun bukan berarti pandemi selesai. Karena itu maka bantuan BLT masih ada,” jelasnya.

BLT-DD untuk diharapkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Beliau katakan bahwa keadaan komoditas barang mulai merangkak naik, harapannya bantuan BLT-DD digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Gunakan untuk kebutuhan dasar, belikan beras, ikan dan lauk pauk. Jangan dibelikan kebutuhan sekunder,” harapnya.

Demikian juga, harapan yang disampaikan dari Danramil Pragaan yang diwakili oleh Abd. Salam mengatakan bahwa pengalihan program fisik ke jaring pengaman sosial dapatnya dimaklumi oleh warga masyarakat.

“Warga harus memaklumi kalau anggaran fisik kurang karena ada pengalihan ke program BLT sebab pandemi Covid-19.” Jelasnya. (Zbr/Hb).
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.