KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH.MH. dalam sambutannya pada acara Peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW 1443 H. Senin (28/02/2022) mengatakan bahwa selain untuk memperingati Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW. yang menyimpan banyak hikmah dan pelajaran, acara ini juga dalam rangka memperingati 1 (satu) tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dalam satu tahun.
Untuk maksud itu sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat, beliau membaca perkembangan zaman dan dunia yang bergerak begitu cepat, yang banyak berpengaruh kepada pelayanan yang harus lebih cepat pula.
“Pelayanan masyarakat yang semula dilakukan manual berhari-hari, agar menjelma lebih cepat lagi dalam hitungan menit saja,” jelasnya.
Terutama ketika menghadapi situasi kedaruratan, seperti ada banjir, ada angin puting beliung, ada hewan yang berbahaya masuk rumah warga, kita bisa menelpon call center Sumenep 112.
Setiap layanan dinas, seperti Puskesmas sudah difasilitasi layanan serba cepat, ambulans yang bisa bergerak dengan cepat untuk menjemput warga menuju rumah sakit.
“Bisa terjadi di tengah malam, Call center 112 siap melayani 24 jam,” jelasnya.
Layanan tersebut juga disebutnya gratis, nelpon ke 112 tanpa kehilangan pulsa.
Ini disebutnya sebagai bentuk kometmen Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melayani harapan masyarakat agar lebih cepat mendapatkan pelayanan.
Aplikasi Hompimpa (Health Indicator Modules With Appropriate Integrated Methods For Proper Access of Health Information) Sumenep terkoneksi dan terintegrasi ke seluruh Puskemas di Kab Sumenep. Aplikasi tersebut terintegrasi dengan nomor induk kependudukan (NIK). Ini bisa mendeteksi jenis penyakit masyarakat, bisa merecord medical cek kesehatan warga Sumenep. Melalui aplikasi ini manfaatnya program pemerintah daerah nantinya lebih terarah dan tepat sasaran.
“Penyakit yang paling banyak diderita masyarakat bisa diantisipasi, yang pada gilirannya bisa menaikkan angka harapan hidup warga Sumenep,” jelasnya.
Selain itu, juga ada sistem pembayaran pajak online, sehingga bisa mengurangi tingkat kebocoran anggaran di Kabupaten Sumenep.
“Sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa juga kerjasama dengan Bumdes di desa, sehingga ada sharing profit dengan sistem ini,” jelasnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan OPD dan Forpimka yang telah bekerja sebesar besarnya untuk kepentingan Sumenep. Juga seluruh pihak stakeholder yang terus mendoakan kami Pemkab.
“Saya terus butuh dukungan semua pihak. Semua masukan akan kami susun dalam konsep perencanaan demi mewujudkan kabupaten Sumenep yang lebih baik”. Pungkasnya. (Zbr/Hb).