KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Baru-baru ini Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris di kabupaten sumenep, hal itu kemudian menjadi perbincangan hangat di media pemberitaan.
Tak luput juga dalam pembahasan Kajian Rutin Bulanan yang diselenggarakan oleh KIM Karya Makmur, Jumat (12/11/2021) malam.
Dalam kajian, Pembina KIM Karya Makmur, Ach Zubairi Karim menyampaikan kabar terbaru yang menimpa Sumenep tentang terorisme.
“Yang selama ini kita kira Sumenep sedang baik-baik saja, nyatanya tidak. Kita baru-baru ini dikejutkan dengan berita teroris, Tidak mungkin ada gerakan teror, kalau tidak dimulai dari gerakan Radikal”, ungkapnya.
Menurutnya salah satu tujuan teror itu sebenarnya ingin melakukan perubahan, tapi dengan cara yang ekstrim, ekstrim yang bersifat Tasyaddud (Radikal) keras, mereka yang Radikal, kebenaran hanya milik mereka sendiri dan yang lainnya yang tidak sefaham itu salah, ini namanya kebenaran absolut.
“Mereka itu biasanya tidak suka terhadap PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Undang-Undang). Mereka selalu melakukan gerakan anti pemerintahan, yang diinginkan mereka adalah membuat keadalilan dengan cara mereka tersendiri”, tambahnya.
Diakhir Kajian, ia berpesan kepada pengurus KIM Karya Makmur jika melihat orang dengan ciri tidak suka pada PBNU mempersilahkan untuk melawan dengan cara yang wasathiyah.
“Bukan maksud ingin melawan sesama muslimnya, tapi melawan mereka terhadap orang yang menggunakan dalil agama, al-Quran dan Hadist, sebagai alat memprovokasi ummat islam lainnya”, pungkasnya. (Hfd/Bdr).