Khadijah, Kadus Perempuan Cantik Desa Sendang Yang Lembut Penuh Dedikasi

oleh -7 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Sendang – Perempuan cantik ini bernama Khadijah. Dirinya adalah Kepala Dusun Sendang Timur Desa Sendang Kecamatan Pragaan. Menjadi Perangkat Desa sejak Periode ini bersama Kepala Desa baru Maswedi.

Sejalan dengan perubahan konstitusi dimana Perangkat Desa harus minimal berumur 20 tahun dan berijazah minimal SLTA, maka banyak Perangkat Desa lama yang terganti oleh karena benturan regulasi.

Termasuk si cantik ini masuk menjadi Perangkat Desa sebab desakan masyarakat agar dirinya menjadi Perangkat Desa, posisi jabatannya tak tanggung-tanggung sebagai Kepala Wilayah di Dusun Sendang Timur. Jabatan yang memerlukan energi ekstra sebab bersentuhan langsung dengan warga maayarakat.

Dirinya aktif masuk kantor desa setiap hari, dan juga aktif di kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa bersama ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Desa atau Ibu Kades.

Diakui oleh teman-teman sesama Perangkat Desa, dalam bekerja kadus perempuan muda ini memiliki cara pandang yang lembut dan luwes dalam memesrai keberagaman di masyarakat. Sehingga keberadaanya sangat diterima oleh warga meski dirinya seorang perempuan.

“Kalau ada perintah Kepala Desa hal kewargaan, saya coba dekati dengan cara keibuan, dengan kesadaran. Seperti banyaknya penolakan vaksinasi, saya beri pengertian warga hal amannya vaksinasi. Alhamdulillah banyak yang sadar,” ujarnya Kamis (07/10/2021).

Selain itu dirinya juga selalu berkonsultasi dengan perangkat desa lainnya dalam menyelesaikan problematika kewargaan.

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Saya masih yunior, saya perlu banyak masukan. Saya selalu meminta saran senior dalam menerapkan kebijakan Kades guna diinteraksikan dengan masyarakat,” ujarnya lagi.

Dirinya mengaku harus sabar menghadapi problematika masyarakat yang beragam. Kalau ada sesuatu yang masih ragu untuk dilakukan dirinya tak segan selalu bertanya.

Wanita yang sudah bersuami ini, kelahiran Sumenep, tanggal 11 Desember 1985. Memiliki satu anak, asalnya dari dusun Pesisir Desa Prenduan Kecamatan Pragaan. Pendidikannya dimulai dari SDN Prenduan 1, terus melanjutkan pendidikan ke SMP Larangan II Pamekasan, kemudian menghabiskan pendidikan tingkat atas di MA. Al Amin 1 Prenduan. Setelah itu ikut suami hijrah ke Desa Sendang dan menjadi Perangkat Desa.

Saat ini dirinya mengaku sedang mengandung anak kedua yang diharapkan bisa meneruskan perjuangannya memberdayakan masyarakat.

“Doakan ya agar kandungan selamat, dan menjadi anak shaleh atau shalehah.” Pungkasnya. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.