Istighasah di Kantor Kecamatan Pragaan, KH Zarkasyi Bawa Pesan Selamat

oleh -7 Dilihat

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Pada acara Istighasah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. oleh Kantor Kecamatan Pragaan, KH. Zarkasyi Abdurrahim mengusung pesan Selamat untuk masyarakat Kecamatan Pragaan.

“Selamatannya di kantor, semoga biasnya luas untuk keselamatan warga kecamatan Pragaan khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar beliau Kamis malam (14/10/2021).

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Pragaan ini mengurai rangkaian kata Selamat dari sebuah Doa yang disebut Doa Selamat : “Allahumma Inna Nas’aluka Salamatan Fiddin” dan seterusnya.

Yang pertama, Keselamatan agama.

“Selamat agamanya adalah induk dari semua bentuk keselamatan”, urainya memulai.

Bahkan Nabi Muhammad SAW. dilahirkan untuk menjadi juru selamat pada semua aspek kehidupan. Sebelumnya manusia hidup tanpa pegangan. Lalu datanglah nabi terakhir membawa ajaran keselamatan yang bernama “Agama Islam”.

Yang kedua, Selamat badan kita. Selamat badan kita dari semua bentuk penyakit, baik dhahir maupun batin.

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Wuduk dan salat saja menjanjikan keselamatan buat kita”, tambahnya.

Konon, Qiyamul Laili menjadi pelindung dari penyakit Kangker dengan syarat shalat malamnya dilaksanakan secara rutin dan istiqamah.

Yang ketiga, setelah selamat badanya maka bertambah ilmunya. Khususnya ilmu yang bersifat dharuri, ilmul hal yang dipakai setiap hari dalam kehidupan baik ilmu agama maupun umum.

“Orang bekerja dan beramal harus bekerja menggunakan ilmu. Jika bekerja serampangan tanpa ilmu, maka amalnya tertolak”, jelasnya menyitir sebuah maqalah.

Yang keempat, Kalau badannya sehat maka kita memohon barokah rezeki kita. Rezeki yang barokah lahir dari pintu jalan yang lurus. Jalan yang lurus akan membuahkan kebarokahan dan kemulyaan hidup.

Yang kelima, Manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Karena itu maka butuh pertaubatan kepada Allah SWT.

“Taubat yang kita maksud adalah taubat sebelum meninggal. Mendapat rahmat ketika datang hari kematian, serta mendapat ampunan setelah meninggal,” urainya panjang lebar.

Saat-saat dimana ajal menjelang, Nabi Muhammad SAW adalah makhluk yang paling khawatir pada keselamatan umatnya saat menghadapi sakaratil maut.

Kalau manusia sudah selamat dialam kubur, maka diakhirat nanti kitapun minta diampuni dari siksa api neraka, selamat disaat hisab timbangan amal baik dan buruk. Masuk sorga.

“Semua bentuk keselamatan itu kita mohonkan pada Allah SWT. melalui washilah baginda Nabi Muhammad SAW dengan banyak membaca shalawat kepadanya”. Pungkasnya. (Zbr/Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.