Kesra Kecamatan Pragaan Lakukan Pembinaan ke Desa Kaduara Timur

oleh -12 Dilihat
Kesra Kecamatan Pragaan lakukan pembinaan di Kaduara Timur (Dok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Kaduara Timur – Guna mewujudkan salah satu tugas pemerintah Kecamatan dalam melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pada Pemerintah Desa, bagian Seksi Kesejahteraan Desa (Kesra) Kecamatan Pragaan melakukan pembinaan tata kerja pelayanan di Desa Kaduara Timur, Jumat (21/05/2021).

Pembinaan tersebut disambut langsung oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa dan semua unsur perangkat desa baik dari unsur pelaku teknis operasional Seksi, unsur kesekretariatan desa maupun unsur kewilayahan Kepala Dusun.

Sekretaris Desa Kaduara Timur Asyari dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pembinaan yang dilakukan kecamatan. Darinya diharapkan kemampuan kapasitas perangkat desa akan semakin meningkat yang pada gilirannya dapat berpengaruh pada kualitas kinerja, pada akhirnya berefek pada pemberdayaan masyarakat.

“Terima kasih pembinaannya, tupoksi bidang pelayanan perlu dipertajam agar kepekaan kinerja makin baik,” katanya penuh harap.

Sementara staf Kesra (Kesejahteraan Masyarakat) Kantor Kecamatan Pragaan Ach. Subairi Karim sebagai pembina acara tersebut panjang lebar menjelaskan tugas kerja bidang pelayanan terutama dalam pembinaan sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Desa harus memahami masalah dan potensi desa, terutama bagian pelayanan. Masalah dan potensi itu harus digali, diolah dan menjadi data base monografi desa, menjadi teks data kemudian menjadi kerja pemberdayaan yang terarah dan terukur”, ujarnya mendorong agar data base potensi desa diolah menjadi aplikasi sistem informasi desa.

Ia juga mencoba mengurai dengan rinci tugas perangkat secara umum terutama tugas bidang pelayanan.

Inovasi Kecamatan Pragaan

“Tugas kecamatan hanya koordinasi. Yang punya peran strategis adalah pemerintah desa. Karena yang punya warga Pemdes. Pekerjaan sebenarnya ada di desa. Maka desa inilah yang harus memahami tugasnya dan menerjemahkan dalam bentuk kerja kongkrit”, ujarnya.

Pihaknya juga menyebut bahwa pemerintah desa hanya wasilah untuk mencapai tujuan utama yaitu kesejahteraan masyarakat.

“Perangkat ngumpul dibalai tiap hari bukan tujuan, ia hanya instrumen untuk mencapai tujuan akhir kesejahteraan warga, dimana warga miskin terbantu, rumah gedek jadi layak huni, kesehatan warga terproteksi, bidang keamanan tersistem dalam siskamling, pembangunan terencana dan makin meningkat. Semua harus terpotret dalam data base”, paparnya lagi menjelaskan tugas besar perangkat desa.

Ia juga menyebut bahwa jabatan Kepala Desa itu politis karena dipilih oleh rakyat, maka kebijakannya juga politis, tapi tidak diskriminatif. Kebijakan itulah yang harus diterjemahkan dalam bentuk administrasi aturan dan regulasi oleh perangkat desa.

“Sekretariat desa mengadministrasikan kebijakan politis Kepala Desa dalam nomenklatur aturan perundangan”, sebutnya makin semangat.

Selama kurang lebih dua jam menjelaskan tugas-tugas perangkat terutama dibidang pelayanan, menjadikan pembinaan itu terasa asyik dan penuh keakraban.

Sekalipun kerja birokrasi memang birokratis tapi pihaknya ingin keakraban yang dibangun tidak birokratis banget sehingga fungsi koordinasi makin terasa nyaman dan membuahkan hasil kerja.

“Hubungan kerja kita memang birokratis tapi perlakuannya tetap santai dan kekeluargaan, sehingga tak ada jarak antara kita. Ayoo kita bertemu lagi lain waktu.” Pungkasnya menutup pembinaan. (Zbr/HB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.